Setan Masuk Neraka
kebetulan jalan yang harus ditempuh hanya bisa dilakukan dengan jalan kaki. pada waktu pulangnya keduanya kemalaman di jalan dan karena gelap mencari tempat berteduh dan akhirnya menemukan sebuah rumah kosong (tapi nggak angker).
pemuda: tolong dong badan saya dipijitin saya cape nih, nanti kamu gantian deh saya pijitin.
chika: baiklah …
kemudian dipijit dari kepala hingga kaki dari punggung maupun dada. tanpa sengaja si pemudi mengenai “burungnya” si pemuda.
chika: ha? apa ini mas, kok keras sekali?
pemuda: hush jangan disentuh itu setan … jauhi!
tak lama kemudian ganti si pemuda yang memijit badan si pemudi dari atas hingga bawah depan dan belakang. tanpa sengaja si pemuda mengenai buah dada dan “barangnya” si cewek.
pemuda: apa ini dik? ini kok lembut dan empuk?
chika: hush jangan disentuh itu neraka … jauhi!
beberapa kali kemudian si pemuda entah sengaja entah tidak mengenai bagian-bagian tadi .. hingga dia jadi “tidak tahan” …dan ngelantur …
pemuda: e … dik dik .. biar setan nya mampus kita masukin ke neraka yuk?
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home